Pengalaman Backpacker Ke Singapore Sendirian, Kenapa Tidak?

Ingin sharing pengalaman jalan hemat backpacker ke Singapore sendirian memang sebuah cerita yang sangat menarik untuk kami tulis. Mungkin rekan yang ingin membaca pengalaman yang telah kami lakukan bisa bermanfaat dan tentunya menjadi sebuah pilihan terbaik anda untuk melakukan perjalanan pertama kali ke Singapura dengan biaya yang sangat terbatas. Awal melakukan perjalanan ini memang sangat antusias sekali bahkan setiap hari banyak sekali pertanyaan yang selalu muncul di pikiran dan selalu mencari informasi selengkapnya sehingga terjadi kegalauan di diri sendiri bahkan kadang tidak bisa tidur nyenyak. Memang sedikit lebay tetapi itu lah yang pernah dirasakan sehingga waktu ini rasanya berputar cepat dan bisa perjalanan backpacker Singapore secara sendiri ini bisa cepat terlaksana.

Poto oleh: visitsingapore.com

Melihat teman yang telah melakukan perjalanan disana sangat mengesankan bagi saya waktu itu bahkan sebuah prestasi yang bisa berlibur ke Singapore untuk beberapa hari dengan menikmati beberapa objek wisata penting disana. Tetapi bagi pemula seperti saya waktu itu memang menjadi sebuah tantangan yang sangat besar untuk harus menaklukan rasa takut pada diri sendiri agar misi perjalanan yang akan dilakukan ini harus berjalanan dengan baik sehingga apa yang dilakukan oleh teman saya tersebut bisa saya lakukan juga. Mungkin sepertinya nyontek itinerary, ya begitu lah jika terasa berkesan sekali perjalanan dan memang layak menjadi contoh untuk perjalanan nanti kenapa tidak dilakukan juga. Menurut pendapat saya, jika seorang backpacker pemula sudah pasti mereka juga akan meneliti perjalanan dari rekan backpacker ke Singapore secara sendirian lainnya untuk mencatat pengalaman mereka sebagai guru yang baik dan sangat ampuh sekali bahkan sebagai petunjuk yang sangat mujarab untuk melakukan perjalanan ini sendirian untuk pertama kali.

PROSES UNTUK MEWUJUDKAN PERJALAN BACKPACKER KE SINGAPORE SENDIRIAN.
Awal yang saya lakukan memang sangat otodidak, dengan memperhatikan seluruh tulisan dari rekan backpacker dari daerah lain yang mereka tulis di blog mereka hingga di forum perjalanan. Semua cerita dan pengalaman mereka saya teliti satu per satu hingga membuat coretan buku sendiri dan menjadi diari sendiri untuk memulai perjalanan ini. Waktu yang saya persiapkan waktu itu hampir satu tahun, karena rasa takut yang sangat berkepanjangan ini menjai penghambat pertama yang harus saya kalahkan. Dengan melihat betapa senangnya rekan yang telah melakukan perjalanan liburan backpacker ke Singapore sendirian ini memberikan sebuah semangat buat saya waktu itu untuk juga bisa melakukan perjalan ini sendirian. Dengan begitu saya memberanikan diri untuk memulai proses yang harus saya lakukan untuk membuat perjalanan ini menjadi lebih baik dari pengalaman yang pernah dilakukan oleh rekan backpacker lainnya. Sehingga pengalaman yang saya rasakan ini lebih komplit bahkan lebih banyak variasinya dan pastinya sesuai dengan karakter saya untuk menyelesaikan perjalanan ini lebih menyenangkan.



#1. Persiapan Paspor.
Untuk mengawali langkah saya harus mempersiapkan dokumen perjalanan penting yaitu paspor. Cara awal ini tentu harus dilakukan karena dokumen ini akan dibawa selalu sebagai bukti yang sah dari negara dan diakui dunia internasional sahabat traveler. Proses ini saya ikuti dan selesai dalam waktu 7 hari dan rasa senang yang tak terhitung membayangi saya untuk bisa melakukan perjalanan ini dengan baik. 

#2. Mempersiapkan Tiket Pesawat.
Tentu proses berikutnya saya harus hunting tiket pesawat, pada waktu itu penerbangan LCC yang sangat disukai adalah Air Asia dimana harganya waktu itu membuat saya tercengang. Untuk melakukan perjalanan ini pada waktu itu jauh lebih murah dari tiket kereta api untuk rute Jakarta Surabaya. Dengan rasa kaget ini langsung terfikir betapa mudahnya perjalanan ini dengan harga tiket semurah ini sudah pasti banyak turis seperti saya ini yang punya uang terbatas bisa melakukan perjalan murah. Untuk berangkat ya cukup murah, tetapi waktu kembali saya mendapatkan harga sedikit lebih mahal. 

#3. Mempersiapkan Penginapan Selama Liburan Nanti.
Menurut pengalaman rekan backpacker yang telah melakukan perjalanan waktu rata-rata mereka banyak merekomendasikan di kawasan yang tentu banyak sekali turis yang menginap disana seperti Bugis, Little India, atau di Chinatown. Tetapi saya memilih di sekitar Bugis karena menurut saya sesuai dengan keinginan karena lebih dekat dengan beberapa objek vital belanja, makan, hingga mencari oleh-oleh. Ternyata memang benar, waktu saya sampai disana saya berkeliling di sekitar Bugis Street. Banyak sekali hostel yang diisi oleh turis dari seluruh dunia dan untuk makan ada hawker di Bencoolen yang pilihannya cukup beragam. Dan saya memilih masakan melayu yang mirip dengan masakan Minang dan harganya sangat terjangkau sekali.

Baca selengkapnya:

#4. Membuat Daftar Itinerary Perjalanan.
Tentu saat memutuskan liburan ke Singapore saya ngapain saja, dan tak mungkin hanya tidur di hostel seharian. Jadi saya mempersiapkan itinerary perjalanan buat secara rinci versi saya sebagai panduan penjalanan selama di Singapore. Semua pengalaman rekan backpacker pada waktu itu saya sadur, sehingga catatan tersebut sudah hampir seperti buku catatan seperti anak SMA ada warna warni yang sangat unik dan setiap ada tanda warna saya langsung bisa mengetahui dimana posisi letak informasi tersebut.

a. Mulai Mendarat di Changi Airport.
Memang ini lah langkah pertama yang sangat baper bahkan agak sedikit grogi. Ya namannya pertama sudah pasti ada perasaan takut serta apa tidak nyasar dengan luasnya bandara ini. Tentu rasa itu hilang saya mengikuti saja penumpang yang sama dengan saya berangkat dan ikuti prosesnya. Setelah pemerikasaan imigrasi dan mengambil barang langsung mengikuti arah papan menuju ke transportasi MRT yang sudah jelas. Ikuti saja arah petunjuk dan langsung bertemu stasiun MRT Changi. Beli Singapore Tourist Pass {STP} sebagai modal untuk bisa menggunakan transportasi publik sebebas mungkin untuk beberapa hari dan siap meluncur ke Bugis.


b. Harus Mengerti Sistem Transportasi Publik Singapore.
Dengan catatan yang saya kumpulkan sewaktu di Indonesia selalu saya baca dan memang bermafaat. Saya pahami sistem transportasi publik yang banyak digunakan turis untuk berpindah dan menuju ke tempat wisata penting disana. Dan saya memilih MRT saja, karena semua rute perjalanan wisata saya lebih nyaman dengan transportasi ini. Dan sudah ada STP menjadikan solusi termudah buat saya untuk proses membayar dan juga sangat mudah mengikuti caranya. Walau awal agak canggung tetapi setelah mencoba satu kali menjadi terbiasa saja.

c. Membuat Destinasi Tujuan Wisata Singapore.
Tentu saya sudah memiliki beberapa destinasi wisata yang saya harus kunjungi saat berada disana. Karena saya menginap di Bugis berarti sudah terkoneksi dengan MRT jadi saya memilih tempat wisata yang terjangkau dengan jalur ini, seperti Rafless Place Merlion, Little India, Orchard, MBS, hingga ke Pulau Sentosa. Saat sekarang ini sudah mulai banyak tempat wisata baru yang tentu lebih banyak menarik untuk dikunjungi Dan mencari semua kebutuhan oleh-oleh juga tidak terlupakan seperti di Chinatown dan Mustafa Center. Karena perjalanan saya tidak lama di Singapore jadi saya mengambil tempat wisata yang prioritas saja, karena masih perdana jadi rencana ini saya batasi supaya tidak bingung harus kemana lagi. Pertimbangan lainnya, karena lebih banyak bengongnya dan melihat kiri dan kanan lebih banyak membuat waktu lebih banyak habis untuk melihat informasi.

#5. Persiapan Packing Perlengkapan.
Saya membawa persiapan packing perlengkapan tidak banyak, karena Air Asia membatasi jumlah kuota bagase barang waktu itu hanya 7 kg saja hanya membawa jumah barang yang sesuai saja. Memang rekomendasi seperti ini banyak sekali yang menyarankan tidak perlu membawa barang yang banyak, berapa lama traveling ya sesuaikan saja baju yang akan dibawa. Sisanya bisa dimuat jumlah oleh-oleh yang akan dibeli untuk suvenir atau hadiah buat teman dan keluarga. Sangat efektif sekali karena barang bawaan menjadi lebih ringan dan tidak ribet dalam perjalanan.

PENTING! untuk keperluan charging baterai memang harus membawa colokan listrik Singapore yang tentu berbeda dengan circuit yang ada di Indonesia. Persiapan ini harus dilakukan karena tentunya saya harus tetap terkoneksi dengan smartphone saat melakukan perjalanan di sana.


#6. Harus Memahami Mengisi Kertas Imigrasi.
Selama melakukan perjalanan luar negeri saya harus memahami bagaimana cara mengisi form atau formulir kertas kartu imigrasi dimulai dari Indonesia dan memasuki Singapore. Semua turis yang masuk ke negara tertentu dan keluar dari Indonesia harus mengisi form ini sebagai kontrol masuk dan keluar yang harus anda lengkapi. Isi dengan huruf yang jelas serta menggunakan tinta hitam. Di Bandara Soekarno Hatta saya mengisi kertas ini dengan lengkap, ada dua potongan kerta. Satu diberikan ke petugas dan potongan satunya akan dikembalikan lagi setelah kembali lagi ke Indonesia. Begitu juga di Singapore, pengisisn kertas kartu ini sudah diberikan oleh pramugari sebelum landing di Changi Airport.


#7. Mempersiapkan Uang Tunai Cukup.
Untuk melakukan transaksi tentu harus mempersiapkan uang tunai. Saya waktu itu menukarkan beberapa kebutuhan uang tunai di Jakarta sekitar SGD150 atau sekarang bernilai IDR1,5 juta-an saja. Untuk seluruh kebutuhan selama disana rasanya cukup bahkan ada tersisa sekitar SGD7 atau sekitar IDR70rb-an. Karena saya tidak terlalu banyak berbelanja dan banyak memilih tempat wisata yang gratis tentu solusi terbaik untuk melakukan trips ke Singapura pertama kali. Walaupun hanya banyak tempat wisata gratis tetapi waktu itu saya sangat menikmati dengan rasa yang sangat senang dan rasanya saya sudah menaklukan rasa baper dan takut.

Baca selengkapnya:

#8. Makan Di Hawker atau Pujasera.
Saya saat backpacker ke Singapore sendirian hindari makan di restoran atau fast food. Pilih hawker dengan harga yang sangat terjangkau, tentu pilihan hemat ini sangat bermanfaat sekali untuk menghemat uang. Untuk kuliner tentu saya banyak memilih masakan dari Melayu atau India. Karena olahan dari mereka sesuai dengan selera saya. Untuk makan saya memberi di daerah Bencoolen, Little India, dan sekitar Arab Street. Jadi hal yang pertama sekali saya lihat memang harganya dan penjualnya, jika harganya sesuai dengan kocek saya waktu itu ya saya langsung santap di tempat. Untuk masalah makan saya harus fokus pada selera dan harus porsi yang cukup, jika waktu perjalanan memang harus membawa bekal ya harus dilakukan. Dan makan di ruangan khusus dan tidak sembarangan karena di Singapore tidak boleh makan di dalam MRT dan sekitar stasiun seperti ruang tunggu penumpang.

#9. Persiapan Kembali Ke Changi Airport.
Setelah backpackeren sendirian ke Singapore telah cukup masa tinggal di Singapura saatnya kembali pulang ke Indonesia. Rasanya waktu sangat cepat sekali berlalu, dan waktu kembali pulang ke tanah air sudah tiba. Semua perlengkapan disusun rapi di malam terakhir dan semua sudah rapi. Susuan tas backpack menjadi sangat penuh dengan barang pribadi dan beberapa oleh-oleh yang telah dibeli saat perjalanan kemaren. Dengan rasa senang pake banget semua proses yang telah dilakukan berbuah hasil, misi awal telah selesai untuk menaklukan rasa takut, baper, dan semua pertanyaan galau di pikiran telah menjadi tenang. Semua proses yang dilakukan untuk membuat perjalanan ini tetap baik harus mempunyai informasi yang harus lengkap sebagai cara untuk menjadi lebh fokus terhadap backpacker sendirin ke Singapore ini. Saat menuju ke stasiun MRT stasiun Bugis menuju ke Changi Airport, dan merasa liburan ini sangat terkesan. Perdana ke luar negeri bisa menikmati seluruh tema perjalanan yang dilakukan sendiri. Semoga di lain waktu bisa berkunjung ke Singapore kembali dengan pola yang lebih berbeda lagi dari sebelumnya.

Baca selengkapnya:
Kawasan Dan Lokasi Pusat Tempat Makan Halal Kuliner Singapura

PENUTUP.
Selama melakukan backpacker ke Singapore sendiran tentu sangat menyenangkan kalau semua perjalanan ini harus ada ilmu yang cukup agar sampai di tujuan tidak bengong, baper, atau nyasar. Intinya, ke negara tujuan itu mau ngapain. Jika mau melakukan aktifitas wisata ya harus persiapkan secara matang, yang melakukan perjalanan saya sendiri berarti semua informasi yang berhubungan dengan traveling harus sudah siap lengkap dan rinci sehingga setelah berada di negara tujuan sudah fokus dan tidak menghabiskan waktu untuk mencari informasi lagi. Jadi yang peling penting untuk teman yang ingin melakukan perjalanan hemat pertama kali ke Singapore secara backpacker sendirian ini pastikan seluruh informasi penting harus anda ketahui, jika perlu harus dicatat secara rinci dan jangan sampai terlewatkan. Waktu yang cukup harus menjadi kendali anda, jangan sampai lupa tahap yang saya sharing ini cara paling minimal. Apabila ada tambahan menurut anda lebih baik bisa menjadi ilustrasi untuk anda nanti saat memutuskan untuk melakukan backpacker ke Singapore di masa yang akan datang. Semoga bermanfaat dan selamat melakukan perjalan perdana anda di sana dengan semangat yang menggebu-gebu dan pastikan selalu sehat selalu. 

Comments

Note: only a member of this blog may post a comment.