Tips Bagaimana Cara Menentukan Pilihan Saat Memburu Motor Bekas Impian

Uang yang tidak cukup untuk membeli motor baru tentu akan tertuju kepada motor bekas sebagai pilihan. Tips memburu motor bekas impian ini harus berkualitas, kondisi baik, harga murah, tidak tertipu, serta kondisi seluruhnya lengkap dan tidak mengecewakan. Keseluruhan aspek yang harus dilihat agar tidak terjadi rasa bersalah dikemudian hari ada tips bagaimana cara mewujudkan itu semua dengan sangat mudah. Tentu hanya pengalaman ini bisa menjadi pembelajaran bagi anda yang ingin mendapatkan motor bekas impian baik jenis matic ataupun tidak dengan tipe dan merek Honda, Yamaha, Suzuki, hingga Kawasaki. 

Poto oleh: mpm-motor.co.id

1. Apa Motor Idaman Anda.
Setiap orang mempunyai motor idaman, tidak semua tipe dan jenisnya sama. Langkah paling awal sekali menentukan motor yang akan anda buru. Jenis bebek, matic, ataupun jenis sport tentu pilihan yang ada di pasar. Setelah anda menetapkan pilihan pastikan tahun rakitan motor bekas ini harus anda pilih karena akan menentukan harga yang akan dibayar kepada pemilik motor.  Semakin muda tahunnya harganya semakin dekat dengan harga motor baru.

2. Persiapan Dana.
Tahap pertama sudah anda tentukan pilihan telisik dana yang tersedia di tabungan. Apakah dana yang telah anda persiapkan sudah mencukupi untuk membeli motor tersebut. Patokan harga dan selera saling berhubungan kuat, semakin bagus kondisi motor akan berdampak pada harga yang akan disebutkan oleh penjual. Opsi lain: seandainya dana yang anda persiapkan cukup untuk membeli motor baru sebaiknya beli motor baru karena jauh lebih baik, apabila masih juga ingin mendapatkan motor bekas harganya tidak terlalu jauh dengan motor baru itu masalah selera. Mungkin saja anda lagi butuh selisih harga tersebut digunakan untuk kebutuhan lain. Kenapa tidak.


3. Mengerti dan Paham Harga Pasar Motor Bekas.
Harus mengerti dan paham harga pasar motor bekas yang menjadi incaran. Permainan harga untuk posisi tawar menawar disekitar harga pasar tersebut sehingga pada saat melakukan negosiasi bisa menjadi awal bagi anda untuk melakukan posisi sebut harga sebelum melakukan eksekusi. Harga pasar sebenarnya harga yang menjadi deal antara penjual dan pembeli, tetapi harga ini sebagai informasi awal.

4. Teliti Penjual Terpercaya.
Tentu anda akan memilih penjual yang mempunyai reputasi dan bisa diandalkan kepercayaannya. Reputasi disini bisa di showroom yang baik dan mempunyai track record yang dipercaya, begitu juga dengan penjual secara pribadi memiliki integritas terhadap motor yang dia miliki dan pastikan tidak motor curian dan rekondisi.

5. Surat Lengkap.
Yang menjadi rujukan adalah STNK dan BPKB. Kedua dokumen ini menjadi keharusan dan saling benar terhadap seluruh informasi motor yang anda cari. Informasi tambahan lainnya yaitu harus adanya faktur penjual dari pembeli pertama dan kecocokan nomor rangka dan mesin pada seluruh dokumen tadi. Angka yang tertera harus persis sama tidak ada kurang atau lebih, pengecekan secara berulang harus dilakukan agar anda yakin bahwa motor ini memang benar dan valid. Untuk menambah kenyakinan anda juga bisa melakukan pengecekan di SMS Center kepolisian atau di mesin pengecekan pajak samsat setempat jika diperlukan karena di kedua lembaga ini akan selalu berhubungan dengan informasi kendaraan bermotor. Disinilah anda bisa mengetahui apakah motor ini selalu taat pajak atau tidak.

6. Motor Dalam Kondisi Baik.
Tahap ini membutuhkan pengalaman yang harus banyak, anda harus memperhatikan satu per satu keadaan motor dimulai dari mesin, bodi, hingga beberapa komponen penting lainnya. Kondisi motor harus dalam keadaan baik tidak ada rusak mesin seperti penyok, oli bocor, bahkan ada beberapa part kelihatan aus, serta adanya mesin yang retak. Pengalaman seperti ini harus jeli dan teliti agar anda bisa terhindar dari sifat salah beli di kemudian hari.

7. Selalu Lihat Kondisi Oli.
Memang pengecekan seperti ini harus anda lakukan dan rela tangan berminyak dengan oli untuk melihat kondisinya. Kegiatan ini dimulai dengan cara membuka penutup oli dengan tang dan pastikan level aman jumlah oli yang ada di dalam mesin masih dalam kondisi baik. Batas maksimal ini lah yang harus dilihat serta kualitas warna apakah masih masih bening atau sudah hitam pada tangkai penutup oli.

8. Teliti Kondisi Speedometer.
Lihat teliti speedometernya. Panel yang terlihat secara langsung saat anda duduk di jok motor ini sudah pasti diteliti apakah seluruh petunjuk masih berfungsi dengan baik seperti indikator seluruh lampu, meteran bensin. serta jarum kilometernya masih berfungsi dengan baik. Apabila motor yang ukuran besar sudah pasti ada indikator tachometer yang juga berfungsi. Pastikan lagi seluruh komponen yang ada di speedometer masih dalam kondisi baik tidak retak atau bekas bongkar pasang. FYI: teliti jumlah angka kilometer dari motor ini dan dibagi jumlah hari selama tahun saat motor ini menjadi incaran. Informasi angka ini sudah dapat dipastikan rata-rata perjalanan motor selama kurun waktu satu tahun bisa diketahui.

9. Saatnya Tes Mesin.
Memulai menghidupkan mesin saatnya anda merasakan bagaimana ritme dan getaran pada saat dimulai starter. Jangan lupa proses untuk menghidupkan secara engkol mesin dan menggunakan starter harus hidup alasannya semua komponen listrik masih baik. Pada saat putaran mesin tanpa adanya di gas juga memiliki ritme yang halus seperti standar mesin apalagi pada proses putaran mesin di bawah 1500 rpm masih terlihat halus.

10. Perhatikan Proses Perpindahan Transmisi.
Setelah mesin dinyalakan dan melihat keadaan yang sebenarnya tahap berikutnya adalah memperhatikan proses perpindahan transmisi. Sebaiknya anda melakukan pengetesan di jalan raya sehingga proses perpindahan dari gigi 1 ke gigi 2 masih halus atau tidak. Apabila terasa agak keras pada proses perpindahan ini dikhawatirkan kampas kopling harus segera diganti dan jika terdengar suara yang agak kasar pada rantai saat jalan maka gear depan dan belakang juga harus diganti. Anda juga bisa melakukan aksi setelah melakukan pengetesan anda bisa melakukan tawar harga jika anda telah suka dengan motor bekas ini. 

Bebeda dengan motor matic, pada waktu perpindahan ini anda bisa merasakan saat motor melaju sudah mulai kencang adanya akselasi perpindahan apakah halus atau keras. Proses perpindahan ini ada halus ataupun agak batuk tersendat. Pastikan bunyi mesin masih halus tidak mendengung dan mendesir.

11. Apa Yang Terjadi Setelah Tes Jalan.
Setelah anda membawa motor +/- 1 km pastikan seluruh tarikan dan akselarasi motor tetap halus dan bunyi mesin sehat. Anda lihat apa yang terjadi setelah tes jalan ke bawah kolong mesin apakah tidak ada rembesan oli atau bocornya tangki bensin. FYI, untuk motor tipe jenis tertentu yang menggunakan radiator, lihat apakah ada kebocoran atau tidak.

12. Sistem Kelistrikan Motor Baik.
Semua arus listrik mengalir ke kabel ke alat penting motor berfungsi dengan baik seperti lampu depan belakang, lampu sein, lampu rem, lampu speedometer, serta klakson. Pada proses menghidupkan motor menggunakan starter masih berfungsi baik karena starter ini juga menggunakan arus listrik dan sekringnya masik keadaan ok.

13. Motor Terbebas Dari Kecelakaan.
Untuk memastikan motor bekas yang anda cari ini terbebas dari kecelakan lalu lintas. Karena akan berdampak kepada struktur rangka serta kedua roda. Cara yang sangat mudah pakai standar ganda untuk mendirikan motor di permukaan yang datar. Apabila terlihat roda depan serta belakang sejajar atau tidak, serta stang motor dengan struktur bodi dan roda juga harus sejajar. Motor yang terbebas dari kecelakan besar, komponen penting seperti stang, roda, dan bodi selalu normal dan tidak bengkok. 

Kemudian anda juga melakukan tes saat mengendari dengan kecepatan +/- 50 km/jam dan lakukan rem mendadak, pastikan pada situasi ini motor bisa dikendalikan secara baik. Apabila anda merasakan hal yang cukup sulit dan kurang stabil maka adanya komponen penting motor yang disebutkan diatas tidak sejajar posisinya. Sudah dipastikan ada kecelakaan sebelum ini.

14. Untuk Yakin Minta Waktu Lebih Lama Untuk Tes Ride.
Setelah seluruh poin diatas telah ada lakukan tes dengan rinci, untuk final nya sebaiknya minta ijin kepada pemilik motor ini untuk memberi waktu lebih lama untuk mencoba tes ride. Situasi ini biasanya akan diberikan oleh pemilik motor jika ada kesepakatan sebelumnya. Pasa situasi ini anda juga bisa melakukan manuver atau merasakan saat motor ini ada penumpang. Jika poin terakhir ini sudah memberikan sebuah kenyakinan maka anda siap melakukan negosiasi harga untuk transaksi.

KESIMPULAN.
Setelah anda melakukan tahap ini sudah pasti ada beberapa catatan penting motor bekas ini saat anda melakukan meeting ke pemilik. Anda bisa memberikan masukan terhadap pengamatan dan fakta di lapangan terhadap motor incaran anda. Sampaikan kepada pemilik apa yang menjai perhatian khusus dan anda memberika alasan untuk bisa dapat harga nego terbaik. Biasanya pada tahap ini terjadi win win solution antara penjual dan pembeli. Semoga bermanfaat.

Comments

Note: only a member of this blog may post a comment.