Para perantau Minang saat mudik pulang kampung tidak lupa untuk menyinggahi objek wisata penting yang paling ramai bahkan favorit untuk dikunjungi saat liburan Lebara Idul Fitri, Idul Adha, cuti, bahkan akhir tahun telah memilih Sumatera Barat sebagai provinsi terbaik untuk menghabiskan masa liburan. Terkenal dengan ranah Minang yang sudah pasti nagarainya yang elok, wisata kuliner, bahkan setiap sudut nagari terlihat objek wisata alam yang tak habisnya diceritakan. Khususnya lebaran Idul Fitri sebagai acara akbar untuk pulang basamo harus menyempatkan diri untuk menikmati suasana objek wisata yang telah terpatri dalam jadwal liburan yang sudah pasti membawa keluarga, sana keluarga, bahkan keluarga besar. Nah, Plesirankotatua telah menyediakan informasi yang sanak sadonyo yang membutuhkan informasi daftar objek wisata penting paling disukai saat pulang mudik ke Sumatera Barat.
1. Jembatan Kelok Sembilan.
Jembatan Kelok Sembilan. Poto oleh: elshinta.com |
Jalan Kelok Sembilan Sebelum Jembatan Megah Terbangun. Poto oleh: isuberita.blogspot.co.id |
Jembatan yang fenomenal yang ditopang oleh kedua bukit kiri dan kanan ditambah dengan tonggak penahan ditengah menjadikan pesona Jembatan Kelok Sembilan ini telah menghipnotis seluruh traveler perantau Minang untuk melihat keunikan dan kokohnya tiang beton. Sebagai infrastruktur yang dibuat oleh Pemerintah di zaman Pak SBY ini menggantikan jalan kelok sembilan yang telah hadir dari zaman Belanda sebagai akses penting untuk menuju Provinsi Riau ini untuk memperlancar jalur ekonomi kedua Provinsi. Jangan lupa untuk singgah ke jembatan ini yang lokasinya persis di jalan utama Payakumbuh - Pekan Baru akan melewati jembatan ini. Tetapi anda jangan khawatir, potongan jalan kelok sembilan ini masih dipertahankan eksistensinya untuk mengenang jalan yang sangat fenomenal karena kesulitan tanjakan dan kelok yang sangat tajam. Disinilah jalan yang sangat tinggi atensi waspada karena lalu lintas pada zamannya harus sabar untuk menunggu giliran untuk naik dan turun.
2. Padang Mangateh Payakumbuah.
Poto oleh: tanyaapa.co |
Tempat yang sangat asri bahkan telah menghipnotis para perantau Minang seperti alam New Zealand menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan masa liburan. Padang Mangateh Payakumbuh ini adalah sebuah lokasi peternakan sapi yang di lepas bebas untuk mencari makan sebagai tempat penangkaran serta penelitian yang sudah sejak lama berdiri. Tidak terlalu jauh dari pusat kota Payakumbuh ini dapat diakses dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat sebagai cara terbaik untuk menuju ke Padang Mangateh. TIPS: anda harus menjaga kebersihan apabila berada di lokasi ini. Tempat ini sempat di tutup karena pengunjung dengan seenaknya membuang sampah mengakibatkan sampah plastik yang bertebaran di sekitar lokasi termakan oleh heman ternak. Jadi anda harus berpartisipasi untuk selalu menjaga kebersihan agar lokasi ini tetap dibuka untuk umum.
Baca juga:
Tempat objek wisata yang terkenal ini cocok sekali untuk liburan Lebaran Idul Fitri, Idul Adha, cuti, ataupun akhir tahun untuk jalan ke objek wisata Harau Payakumbuah tidak akan rugi rasanya datang dan menikmati alam yang masih asri ini. Kesohoran Harau dengan alaminya batu cadas yang sangat terjal ini tersimpan air terjun bisa anda jadikan arena bermain air atau pun sekedar basah-basahan. Untuk menuju lokasi saja anda telah disambut oleh dua buah bukit cadas tinggi menjulang ke angkasa dengan dasar tekstur batu granit dengan ketinggian hampir 500 meter ini sebagai kawasan yang dilindungi. Kawasan Harau Payakumbuh ini merupakan kawasan cagar alam serta suaka margasatwa yang dilindungi mampu menjadikan objek wisata penting yang juga ada fasilitias resort yang disediakan seperti Resort Sarasah Bunta, Resort Aka Barayun, dan Resort Rimbo Piobang. Tidak ketinggalan pula adanya homestay yang dikelola oleh penduduk lokal bisa menjadi pilihan alternatif. Nah, apabila anda ingin menghabiskan masa liburan di Harau bisa memilih salah satu resort ini untuk bermalam.
Danau yang terletak di kapubaten Agam ini tidak jauh dari kota Bukittinggi sebagai pilihan bagi perantau Minang yang ingin menghabiskan masa liburan Lebaran Idul Fitri setelah silaturahmi ke sanak keluarga saatnya untuk menikmati alam yang masih asri dan alami ini. Sebenarnya Danau Maninjau merukapan bekas erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau ini yang merupakan sebuah danau yang terbesar terluas di Indonesia ya hampir mirip dengan proses terjadi di Danau Toba Sumatera Utara serta juga ada di Bali yaitu Danau Batur. Untuk menuju ke Danau Maninjau ini sudah pasti akan melewati kelok 44 serta Puncak Lawang sebagai ekstra tambahan menikmati indahnya Ranah Minang yang tak terkalahkan dengan tempat lain. Komponen perjalanan ini harus anda ikuti untuk melengkapi keseluruhan wisata penting yang ada di Bukittinggi dan Kabupaten Agam ini.
Walaupun Danau Singkarak terletak di jalan lintas penting di Sumatera ini letaknya persisi di sisi jalan utama terlihat megah dan anggun. Walaupun tempat singgah yang cukup representatif tidak begitu banyak tapi rasanya cukup memberhentikan kendaraan anda di Pasar Ombilin yang masih telihat pemandangan Danau Singkarak dengan hidangan ala rumahan yang paling spesial yaitu Ikan Bilih. Tersaji hangat dengan hidangan nasi hangat dan aneka menu lainnya siap mengobati rindu saat menghabiskan masa liburan Lebaran di Ranah Minang ini. Untuk menikmati semua fasilitas danau anda harus menuju ke kompleks pemberhentian yang tidak jauh dari Pasar Sumani. Lokasi ini bisa anda manfaatkan dengan menaiki perahu boat dan jika ingin stay untuk sementara tersedia hotel yang cukup baik fasilitas pendukungnya.
Tempat yang sangat asri bahkan letaknya persis di jalan utama Padang ke Bukittinggi ini sering disinggahi oleh para perantau Minang yang kangen dengan dingin air terjun dan basahan dengan dentuman air. Lokasi yang sangat tepat sekali dikunjungi bersama keluarga ini setiap tahun akan pasti dipilih karena masih asli, asri, dan hutan sekelilingnya terawat. Lokasi Air Terjun ini khusus untuk melihat dari dekat dan apabila anda ingin meresakan sejuknya air bisa langsung ke Pemandian Mega Mendung yang tidak terlalu jauh dari lokasi ini menuju ke arah Silaiang Kariang posisinya sebelah kanan. Rasakan sejuknya air dan anda bisa pilih lokasi pemandian yang sangat cocok dengan luasnya kolam renang yang disediakan oleh pengelola.
Sebuah bukit yang dibuka oleh penduduk lokal untuk mewujudkan tempat destinasi wisata baru di kota Solok dekat dengan Danau Singkarak ini telah banyak menghiasi ranah medsos dengan indahnya lokasi. Saat ada berada di puncak Bukik atau Bukit Chi Nang Kiek | Chinangkek | Chinangkiak ataupun Chinangkiak Peak dengan tulisan berbeda tetapi maksudnya sama terlihat pemandangan Danau Singkarak yang sangat indah. Proses untuk sampai ke puncak bukit anda juga akan disuguhkan pemandangan alam pertanian dan perkebunan penduduk lokal sehingga terasa alaminya dan udara segar sudah pasti akan terasa sejuk.
Baca juga:
Tempat wisata di yang terletak di Kabupaten Solok ini merupakan lokasi penting persisi dibawah Gunung Talang. Danau kembar yang tersebut juga Danau Diatas dan Danau Dibawah yang lokasinya hampir berdekatan ini menjelma sebagai tempat yang sejuk tidak jauh dari kota Alahan Panjang. Akses untuk menuju kedua danau kembar ini cukup mudah dan jalur perjalanan akan disuguhkan dengan pemandangan kebun teh kiri dan kanan apabila telah memasuki daerah Aia Batumbuak. Sempatkan sejenak untuk menikmati alam kebun teh sebelum anda memasuki area Danau Kembar yang tidak terlalu jauh dari area kebun ini.
Setelah anda berjalan tentu badan terasa pegal saatnya mengunjungi pemandaian air panas [aia angek] yang berada di Gunung Talang Solok. Setelah anda berendam di air yang sangat alami langsung dari Gunung Talang ini terasa segar bahkan bisa juga anda lakukan terapi untuk berbagai penyakit seperti rematik dan pegal-pegal. Lokasi ini telah banyak dikunjungi dan menjadi favorit sekali terutama waktu sore menjelang malam. Karena suhu air relatif tidak terlalu panas dan cocok sekali untuk melakukan terapi badan yang perlu anda lakukan. Air mengalir masih bersih belum terkontaminasi dengan limbah ini menjadi tempat yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi pada saat lebaran Idul Fitri ini.
Masih dekat dengan pusat kota Bukittinggi ini lokasinya persisi di tepi tebing sekitar Panorama. Pusat favorit keluarga untuk melihat keindahan ngarai atau bukit yang berdiri tegap menyatu dengan hijaunya rumput dan hutan yang masih alami ini terlihat masih terawat dengan baik bersama dengan penduduk lokal. Tebing bukit yang berkapur ini tidak akan pernah sepi karna diujung sana terlihat latar Gunung Singgalang dan Gunung Marapi sebagi pelengkap saat anda berdiri dihembus oleh angin lembah yang sangat sejuk.
Masih satu lokasi dengan Ngarai Sianok Panorama ada peninggalan sejarah Lobang Jepang sebagai bunker untuk pertahanan terntara Jepang pada masa penjajahan dan dibangun sekitar tahun 1942. Lobang Jepang yang pada waktu itu diperuntukan sebagai tempat untuk penyimpanan senjata, pertahanan, hingga tempat logistik selama berada di Bukittinggi ini masih terawat dengan baik bahkan menjadi pilihan terbaik untuk keluarga pada saat berada liburan Lebaran Idul Fitri, Idul Adha, libur anak sekolah, hingga akhir tahun. Tidak pernah sepi karena objek wisata ini dilindungi.
.
.
Berdiri gagah di pusat kota Bukittinggi tepatnya di Jl Ahmad Yani yang milintang menghubungkan dua objek wisata penting yaitu Taman Budaya Kinantan dan Benteng Fort de Kock. Jembatan inilah penghubung yang terletak di masing-masing dua bukit sehingga wisatwan dengan mudahnya untuk berpindah. Cocok sekali sebagai tempat wisata keluarga bagi anda yang ingin menikmati suasa kota Bukittinggi di tengah jembatan yang terlihat terbentang Jam Gadang serta dua gunung yang fenomenal yaitu Marapi dan Singgalang.
Baca juga:
Sudah pasti landmark yang tidak akan pernah tergantikan yaitu Jam Gadang. Pusat kota wisata Bukittinggi ini selalu menjadi pusat kunjungan apapun kondisinya. Sebelum anda mengunjungi Jam Gadang Bukittinggi belum lengkat wisata anda karena mesin jam ini hanya dua saja di dunia di Big Ben Inggris dan Jam Gadang Bukittinggi. Masukan destinasi wisata ini pada liburan penting Lebaran Idul Firtri anda bersama keluarga dan seluruh keluarga besar tercinta saat berada di Sumatera Barat.
Tempat wisata penting yang ada di Sumatera Barat berada di Batusangka ini merupkan replika Rumah Adat Istana Pagaruyuang yang merupakan rumah gadang para raja. Perjalanan sejarah adat di kerajaan Minangkabau ini masih terlihat dengan baik dan terawat. Rumah Gadang serta fasilitas yang ada disekitar istana ini terlihat rankiang serta halaman yang sangat luas. Di dalam istana dapat terlihat beberapa peninggalan bersejarah yang masih terlihat rapi yang bisa menambah wawasan anda untuk sejarah budaya. Anda juga bisa menggunakan jasa poto shooting menggunakan baju adat yang terletak di dekat tangga utama bisa anda menfaatkan untuk sesi poto budaya.
Anda juga ingin merasakan indahnya Pulau Angso Duo yang tidak jauh dari pusat kota Padang Pariaman. Keindahan pulau ini telah masuh dalam destinasi wisata dunia serta traveler Indonesia yang menghadirkan keindahan alam bahari laut yang hanya butuh waktu 15 menit saja dari Pantai Gandoriah. Ingin menikmati sejuknya udara pantai bisa anda rasakan bisa berwisata bersama keluarga tercinta terutama pada libur Lebaran Idul Fitri ini pada waktu pulang basamo.
16. Pantai Air Manis dan Batu Malinkundang.
Salah satu spot Pantai Air Manis Padang. Poto oleh: sengpaku.blogspot.com |
Lokasi ini sangat dekat dengan pusat kota Padang termasuk tempat terpilih dengan keindahan pantai. Pantai Air Manis ini sekarang sudah bisa diakses dengan jalan baru dari Gunung Padang tepatnya di muara Padang. Dengan akses terbaru dan memiliki jalur yang asri dan alami ini bisa anda tempuh dengan kendaraan bermator langsung menuju ke pantai yang fenomenal karena lokasi berdekatan dengan Batu Malinkundang. Sangat favorit bagi seluruh keluarga yang ingin menghabiskan masa liburan apapun bentuknya.
Sekarang ini Pantai Padang atau Taplau yang sudah dibenahi oleh Walikota Padang Bp Mahyeldi menjadi ruang terbuka yang terbebas dari pedagang kaki lima yang menutupi seluruh pantai. Nah, kesempatan ini bisa anda manfaatkan untuk bermain di pantai sehingga anda merasakan bagaimana waktu zaman dahulu yang masih leluasa bermain di pasir pantai.
Kota yang telah menjadi destinasi wisata karena di tempat inilah tambang batu bara yang dilakukan oleh Penjajahan Belanda. Semua bekas dan bukti bahwa tambang batu bara yang telaksana di jamannya ini masih dapat terlihat bahkan gedung tua yang digunakan untuk seluruh aktifitas dapat terlihat. Seperti gudang ransum, bekas tambang dengan sebutan Mba Suro, gedung perumahan Belanda, Silo tempat simpan batu bara, mak itam {kereta api zaman Belanda}, dan masih banyak lagi. Anda harus membawa seluruh keluarga anda untuk napak tilas sejarah yang ada di kota Sawahlunto sebagai lokasi penting untuk menghabiskan masa liburan Lebaran Idul Fitri di Sumatera Barat.
19. Wisata ke Painan Pesisir Selatan.
Jangan salah, sekarang ini objek wisata di Painan Pesisir Selatan menjadi destinasi penting untuk menghabiskan masa liburan Lebaran Idul Fitri, Idul Adha, liburan anak sekolah, hingga liburan akhir tahun. Seluruh objek wisata yang ada di Painan relatif dekat bahkan ada menggunakan boat ataupun kendaraan roda empat. Tempat objek wisata yang sangat disukai oleh perantau urang awak saat pulang basamo adalah: Pulau Setan, Pulau Cingkuak, Pantai Carocok, Bukit Langkisau, Jembatan Akar Bayang, Air Terjun Bayang Sani, serta ke Bukit Mandeh.
Comments
Note: only a member of this blog may post a comment.